:: Selamat Datang di Official Website Masjid Al Hikmah Toyan. Semoga bisa menjadi media berbagi dan media silaturahmi untuk saling memotivasi. Tingkatkan Ukhuwah, Jaga Istiqomah. Salam Ikhuwah. Indahnya Berbagi - Mari Menuju Kebaikan dan Perbaikan ::.
do follow

Website Masjid Al Hikmah Toyan

| Secara Bertahap Website Ini Akan Migrasi Ke Rumah Baru Kami | www.alhikmahtoyan.org

Selasa, 24 April 2012

Sekolah Sebagai Alat Transformasi Nilai

[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Setelah rumah, sekolah adalah lembaga yang paling potensial untuk melahirkan pemimpin atau kader. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa 99 %  dari orang-orang yang pernah mengenyam bangku sekolah memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin.

Persoalan terbesar umat Islam saat ini adalah krisis kepemimpinan. Sudah sekian lama kita menjadi kaum terbelakang, saatnya kini kita bangkit. Tak ada alasan bagi kita tetap terpenjara oleh ketertinggalan dan keterbelakangan, sementara dunia di sekitar kita terus bergerak maju.

Kita pun telah memiliki sarana yang ampuh untuk mencetak kader dan pemimpin masa depan, yaitu sekolah. Sayang leembaga yang satu itu kurang mendapat perhatian serius dari pemimpin kita, sehingga kebanyakan sekolah kita hanya melahirkan ilmuwan yang kehilangan orientasi hidup, tak paham untuk apa ilmu itu didayagunakan.

Selama ini sekolah kita hanya menjadi alat transformasi ilmu, bukan transformasi nilai. Karenanya, transformasi nilai kepemimpinan seperti amanah, integritas, kejujuran, kesediaan berkorban, memberi, peduli, dan saling menghormati dan menyayangi belum berhasil terealisasi dalam keseharian.

Idealnya, pada guru dan kepala sekolah hendaknya tidak disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya admnistratif belaka. Mereka harus pandai memanage, waktu sehingga pekerjaan-pekerjaan administratif tidak menganggu tujuan utama pendidikan, yaitu melahirkan kader dan pemimpin.

Harus disadari bahwa kebangkitan umat Islam ke depan sangat tergantung pada jenis pemimpin yang disiapkan pada jenis pemimpin yang disiapkan oleh lembaga kepemimpinan, terutama sekolah-sekolah Islam saat ini. Kita harus menaruh perhatian penuh atasnya dan kita harus rela mengorbankan harta benda juga waktu untuk kepentingan tersebut.

Kita tidak boleh mengharapkan kemajuan dan kemuliaan sebagai hadiah dan pemberian orang lain. Kita harus membangun kemajuan dan kemuliaan dengan tangan, keringat dan darah kita sendiri. Kita harus mampu mengulangi kisah-kisah sukses dan heroik dari para syuhada Islam terdahulu. Dengan izin Allah SWT, semua dapat kita wujudkan.

Alasannya, kita memiliki rumah-rumah Muslim yang siap melahirkan kader dan pemimpin yang tangguh. Kita juga memiliki ribuan sekolah yang siap mencetak kader dan pemimpin yang dilakukan dengan cara yang benar, sistematis, dan teratur, yang bisa diaplikasikan di lapangan.

Sudah saatnya para orangtua dan guru bersinergi mewujudkan hal itu. Bersama-sama mengembangkan potensi, semangat, dan obsesi setiap anak untuk menjadi khalifah fil ardl. *[adm]

Referensi : Sekolah Terbaik | Tuntut Ilmu atau Gila Gelar

Selengkapnya → Sekolah Sebagai Alat Transformasi Nilai

Kamis, 19 April 2012

Tujuh Kiat Menjernihkan Hati

[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Agar struktur ruhani dan mata hati seseorang tetap tajam untuk melihat kesejatian, berikut akan disampaikan kiat-kiatnya.

Pertama, mengubah cara pandang tuhan, diri sendiri (susunan fisik dan ruhani), misi kehadirannya di dunia dan alam. Ini merupakan langkah dasar dalam rangka mentauhidkan-Nya, yaitu mempersembahkan sebaga bentuk ibadah hanya kepada-Nya dan membebaskan diri dari segala bentuk penghambaan kepada selainn-Nya.

Kedua, berinteraksi secara intensif dengan Al Qur’an dan menghayati maknanya. Allah SWT mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita (kekafiran) kepada cahaya (iman) yang terang benderang dengan se-izinnya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.

Ketiga, banyak berzikir ketika berada dalam keramaian maupun sendirian. Dengan banyak berzikir akan timbul perasaan takut kepada Allah SWT dan berusaha untuk senantiasa menghadirkan-Nya dimana pun kita berada.

Keempat, Mengembara ke akhirat dan mengingat kematian. Mata hati akan selalu jernih dan tajam ketika selalu diajak mengembara ke alam akhirat dan seakan-akan telah sampai di sana dan merasa seperti telah menjadi penghuninya.

Kelima, Rajin melakukan Shalat Malam, Sabda Rasulullah, tetaplah kalian melakukan shalat malam. Sebab Shalat malam merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Mendekatkan diri kepada Allah SWT, mencegah dosa, mengapus kejahatan dan mengusir penyakit adan.

Keenam, Berkumpul dengan orang saleh. Diantara ciri orang yang saleh, adalah taat dan kontinyu beramal saleh serta selalu berusaha mengikhlaskannya, menyibukkan diri dengan kelemahan dirinya sendiri, tidak sibuk dengan aib orang lain, dan bersemangat dalam menghadapi permaalahan ummat.

Ketujuh, Banyak bermuhasabah. Muhasabah adalah menghisab dirinya ketika selesai melakukan suatu amal peerbuatan /pekerjaan. Muhasabah adalah indikator penting ketakwaan seseorang. Allohu A’lam. *[adm]
Referensi : Kiat menjadi pendengar yang baik

Selengkapnya → Tujuh Kiat Menjernihkan Hati

Selasa, 03 April 2012

Perbaikan Fisik Jalan Utara Masjid

[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Sebagai tindak lanjut dari perbaikan fisik jalan utara masjid, yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, Ahad, 25 Maret 2012 jamaah warga Al Hikmah Toyan laksanakan kerja bakti lanjutan.

Pelaksanaan pekerjaan fisik pada hari itu, difokuskan pada penataan batu keras sebagai fondasi jalan. ”Sedianya setelah ditata batu keras, ke depan akan di buat cor blok”, kata Slamet Riyadi, Ketua Takmir Masjid, yang juga hadir pada kesempatan itu.

Lebih lanjut Slamet menambahkan, apabila jalan tersebut rampung diselesaikan, maka secara keseluruhan jalur utara masjid sudah bisa digunakan, baik dari arah barat maupun arah utara menuju masjid.

Sementara itu material yang digunakan adalah hasil dari partisipasi spontan jamaah. Demikian juga dengan rencana cor blok ke depan, diharapkan partisipasi itu tetap ada demi kelancaran pelaksanaan pembangunan jalan sebagaimana dimaksud.

Selanjutnya, sedianya selain digunakan sebagai lalu lintas arah menuju masjid, tempat tersebut sedianya juga dapat dipergunakan sebagai tempat penyembelihan hewan kurban dan arena bermain anak-anak. *[adm]
Referensi : Jalan Utara Masjid | Jalan Baru

Selengkapnya → Perbaikan Fisik Jalan Utara Masjid